Pendirian SMAN 6 Tak Dilanjutkan


Siantar,  Pendirian SMA Negeri 6 di Jalan Viyata.  Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, tidak akan dilanjutkan Pemko Pematangsiantar. Hal ini disampaikan Wali Kota Hulman Sitorus saat bertemu dengan Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK) Armaya Siregar, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), Ki R Suharto, Ketua Serikat Guru Swasta Indonesia (SGSI), Bikman Manalu. Aliansi Peduli Pendidikan, Jansen Napitu, dan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SMA swasta, Jumat 17 Juni 2011.

Armaya saat dikonfirmasi mengenai hasil pertemuan itu, menjelaskan jika wali kota setuju untuk tidak melanjutkan maupun membatalkan SMA Negeri 6. Alasannya karena melihat dampaknya pada SMA/SMK swasta, dan menjadi beban di APBD Kota Pematangsiantar.

"Setelah dikaji ulang, wali kota setuju untuk tidak melanjutkan SMA Negeri 6," sebutnya, dan menambahkan pertemuan di ruang walikota itu dihadiri Wakil Wali Kota, Koni Ismail Siregar, para Asisten, Kabag Hukum, Robert Irianto, serta Kabag Humas, Daniel Siregar.

Menurut Armaya, pihaknya memberikan apresiasi atas sikap wali kota tersebut. Ini juga dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, setelah mengkaji dampaknya pada sekolah swasta.

"Wali kota juga meminta agar secara rutin dilakukan dialog pendidikan dengan pihak kita. Ini juga bertujuan kemajuan dunia pendidikan di Pematangsiantar," ungkap Armaya.

Dia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini akan memberikan masukan dan gambaran pada DPRD, agar mengkaji ulang SMA Negeri 6. Pasalnya, telah ada dikeluarkan Peraturan Daerah (Perda) mengenai pendirian sekolah yang menelan biaya Rp 3,3 miliar.

Ketua Komisi II DPRD Pematangsiantar, Kennedy Parapat menilai pemerintahan Hulman plin-plan, jika benar adanya pernyataan SMA Negeri 6 dihentikan. Dikatakan, pendirian sekolah itu merupakan kebijakan pemko cq Dinas Pendidikan (Disdik). Selain itu merupakan program di APBD tahun 2010, dan merupakan keinginan dari masyarakat di Kecamatan Siantar Sitalasari.

"Kita sayangkan jika benar, dan kurang bijak, artinya pemko tak konsisten terhadap keputusannya," ucap Kennedy.

Menurutnya, penambahan SMA Negeri, bukan berarti pemko mematikan SMA/SMK swasta. Dia menambahkan, jika ada keberatan harusnya pemko mengadopsi keinginan sekolah swasta. Seperti alokasi bantuan dana, maupun pembatasan jumlah Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMA Negeri.

"Ini masalah mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak semua mampu sekolah di SMA Negeri. Artinya dengan dibukanya sekolah baru akan membuka kesempatan," sebutnya.(En)
»»  read more

Gebyar Pendidikan Jadi Momentum Prestasi Siswa

 Tanjung Morawa     
          

Melalui "Gebyar Pendidikan"  dan lomba  kreativitas  siswa yang digelar  dalam  rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional, harus dijadikan momentum sebagai  kampanye  pendidikan  sekaligus    pertanggungjawaban  jajaran pendidikan  kepada  masyarakat maupun orang tua murid   dengan memperkenalkan bahwa  inilah hasil  yang   diajarkan dalam  sekolah selama ini,  untuk meraih kepercayaan dan rasa memiliki  warga masayarakat terhadap dunia pendidikan kita.

Hal ini dikemukakan Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan  Pada  pembukaan   Gebyar  Pendidikan berupa  pameran  dan lomba kreasi  siswa dalam  rangkaian peringatan Hari Pendidikan nasional tahun 2011, yang digelar  bersama  6 Kecamatan yaitu Kecamatan  Tanjung Morawa, STM Hilir,STM Hulu,  Deli Tua, Biru-biru, dan Kecamatan Patumbak  selama  3 hari , yang dipusatkan di Lapangan  Peston Kecamatan Tanjung Morawa.

Lebih jauh dikatakan Bupati , kita harus ingat bahwa  cita-cita  pejuang bangsa yang dituangkan pada  Pembukaan UUD 1945 adalah  ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, yang merupakan tanggung jawab kita semua  mempertaruhkan  jati diri, harga diri dan martabat bangsa ini di dalam percaturan  bangsa-bangsa di dunia, dengan mempersiapkan  generasi muda meneruskan estapet kepemimpinan bangsa ini.

Bupati  mengharapkan  kepada semua anak-anak didik  dalam mengikuti gebyar pendidikan dan lomba kreativitas siswa ,  dijadikan sebagai pemacu semangat  dan tekad untuk meraih prestasi , para orang tua sangat mengharapkan , kelak akan mampu berdiri kepala tegak dengan  gambaran semangat  para  pahlawan  pejuang  bangsa dulu , tampil gagah memimpin bangsa ini dimasa mendatang. Tegas Bupati.

Pada pembukaan  gebyar pendidikan    ini  juga  dilaksanakan pemberian penghargaan kepada  Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Kecamatan Tanjung Morawa oleh Bupati Deli Serdang diantaranya kepada  Perusahaan Sosro, PT Sukses Makmur, Olaga food, Jasa Marga, Ibu Kemala Dewi,    Ibu  Dr Nurhayati,   pelantikan 400 dokter cilik  murid SD se Kecamatan Tanjung Morawa dan peninjauan kepada  58  Stand pameran pendidikan dan  teknologi   dari anak murid  PAUD,SD,SMPdan tingkat SMA/SMK.  Di 6 kecamatan tersebut.

Dalam gebyar  pendidkan kali ini  telah dilaksanakan   diantaranya  seleksi  olimpiade  sain nasional, Seminar tentang pendidikan  karakter bagi seluruh  Kepala Sekolah SD N /Swasta Kecamatan Tanjung Morawa.Gerak jalan  semua tingkatan sekolah dan Guru.    lomba kreativitas  siwa, pidato  dan lomba tari daerah.

Turut hadir  pada acara ini , Unsur Muspida  Ketua  DPRD, Fatmawati Takrim,  Ketua TP PKK, Anita Amri Tambunan,  Asisten I, Syafrullah, Kadisdikpora  Saadah Lubis, Kadis Infokom  Drs Neken Ketaren, Kadis Kesehatan  Masdulhag  Siregar dan  SKPD  lainnya, Camat  Tanjung Morawa  Zainal Abidin Hutagalung,  dan Muspika , Camat STM HIlir, Camat STM Hulu, Camat Patumbak,Camat Deli Tua, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
»»  read more

SENI MUSIK NUSANTARA

  1. Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Musik Tradisional Nusantara
    • Musik Tradisi Masyarakat Jawa Barat
Contoh : gamelan degung, calempungan, kliningan atau klenengan, tarling, gending cianjuran, arumba, angklung, dan calung.
  • Musik Daerah Jawa Timur
Musik daerah Jawa Timur yang terkenal adalah gamelan sandur. Alat musik pada gamelan sandur berupa selompret, kempul, kendang, gong kecil, bonang.
  • Musik Daerah Jawa Tengah
Musik daerah Jawa Tengah berupa gamelan. Alatnya berupa bonang barung, bonang penerus, kethuk, kenong, kempyang, gong, kempul, kendang, slentem, saron barung, saron penerus, dan demung.
  • Musik Daerah Bali
Contoh : gamelan semar pagulingan, gong kebyar, dan gamelan semaradana.
  1. Hasil Karya Musik
  2. Lagu/nyanyian adalah hasil karya seni musik yang berupa rangkaian nada-nada dengan atau tanpa disertai teks.
  3. Aransemen adalah usaha manusia yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran.
  4. Lagu dan Aransemen adalah hasil karya seni musik secara lengkap yang berupa lagu beserta aransemennya sekaligus.
Penyajiannya ada tiga macam, yaitu :
  • Seni Suara Vokal adalah hasil karya seni suara yang disajikan dengan menggunakan media suara manusia, baik secara perseorangan maupun kelompok. Contoh : Solo vocal, duet, trio, kwartet, a capella, unisono, canon, dan paduan suara.
  • Seni Suara Instrumental adalah hasil karya seni yang disajikan melalui media peralatan/alat musik (instrument). Contoh : Ansambel musik, orkes string, orkes harmoni, orkes perkusi, dan orkes symphoni.
  • Seni Suara Campuran adalah sajian yang berupa perpaduan antara seni vocal dengan instrumental.
  • Menentukan Kriteria Karya Musik
  • Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Tema dalam musik dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, diantaranya sebagai berikut :
    • Tema Kenangan. Contoh : Kenangan Desember, Memori Januari, Sepetmber Ceria, Desember Kelabu, Merantau, Semalam di Malaysia.
    • Tema Keindahan Alam. Contoh : Parangtritis, Tanjung Perak, Pulau Bali, Rayuan Pulau Kelapa, Jakarta, Kebunku.
    • Tema Karakter Binatang. Contoh : Kupu-kupu, Dua Burung, Burung Gereja, Kelinciku, Burung Pipit, Burung Kakatua.
    • Tema Puji-pujian. Contoh : Hymne Guru, Keagungan Tuhan, Balada Nabi Muhammad, Hymne Pramuka.
    • Tema Imajinasi. Contoh : Daun-daun Surga, Neraka Jahannam, Jarum Setan, Mungkinkah Terjadi, Esok kan Masih Ada, Bersatu dalam Damai.
  • Ritme/Irama adalah gerak yang teratur mengalir.
  • Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi.
  • Tekstur musik adalah istilah yang mengacu pada jalinan berbagai nada.
  • Unsur Pendukung Dalam Musik
  • Tanda Tempo adalah tanda yang berhubungan dengan cepat atau lambatnya lagu.
  • Tanda Dinamik adalah tanda yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu.
  • Gayaadalah cara menyanyikan melodi lagu.
  • Sikap Apresiatif terhadap Keunikan Seni Musik Tradisional Nusantara
»»  read more

Kebudayaan Mancanega

    Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.

 Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
Orang Hopi yang sedang menenun dengan alat tradisional di Amerika Serikat.
 
 Amerika
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

 Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak mempengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut mempengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.

 Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.

 Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan “kebudayaan barat“. Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.

 Timur Tengah dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.
»»  read more

Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan Indonesia


    Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif. Manusia tidak sekedar mengandalkan hidup mereka pada kemurahan lingkungan hidupnya seperti ketika Adam dan Hawa hidup di Taman Firdaus. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola lingkungan dan mengolah sumberdaya secara aktif sesuai dengan seleranya. Karena itulah manusia mengembangkan kebiasaan yang melembaga dalam struktur sosial dan kebudayaan mereka. Karena kemampuannya beradaptasi secara aktif itu pula, manusia berhasil menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di muka bumi dan paling luas persebarannya memenuhi dunia.
Di lain pihak, kemampuan manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif itu telah membuka peluang bagi pengembangan berbagai bentuk organisasi dan kebudayaan menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
   Dinamika sosial dan kebudayaan itu, tidak terkecuali melanda masyarakat Indonesia, walaupun luas spektrum dan kecepatannya berbeda-beda. Demikian pula masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya di masa lampau, walaupun perkembangannya dewasa ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .
Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.

PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN DEWASA INI
   Masyarakat Indonesia dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan teknologi maju untuk mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang majemuk dengan multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam menata kembali tatanan sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.
Penerapan teknologi maju
Penerapan teknologi maju untuk mempercepat pebangunan nasional selama 32 tahun yang lalu telah menuntut pengembangan perangkat nilai budaya, norma sosial disamping ketrampilan dan keahlian tenagakerja dengn sikap mental yang mendukungnya. Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya itu memerlukan penanaman modal yang besar (intensive capital investment); Modal yang besar itu harus dikelola secara professional (management) agar dapat mendatangkan keuntungan materi seoptimal mungkin; Karena itu juga memerlukan tenagakerja yang berketrampilan dan professional dengan orientasi senantiasa mengejar keberhasilan (achievement orientation).
Tanpa disadari, kenyataan tersebut, telah memacu perkembangan tatanan sosial di segenap sector kehidupan yang pada gilirannya telah menimbulkan berbagai reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dalam proses perkembangan sosial budaya itu, biasanya hanya mereka yang mempunyai berbagai keunggulan sosial-politik, ekonomi dan teknologi yang akan keluar sebagai pemenang dalam persaingan bebas. Akibatnya mereka yang tidak siap akan tergusur dan semakin terpuruk hidupnya, dan memperlebar serta memperdalam kesenjangan sosial yang pada gilirannya dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang memperbesar potensi konflik sosial.dalam masyarakat majemuk dengan multi kulturnya.
Keterbatasan lingkungan (environment scarcity)
Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya cenderung bersifat exploitative dan expansif dalam pelaksanaannya. Untuk mengejar keuntungan materi seoptimal mungkin, mesin-mesin berat yang mahal harganya dan beaya perawatannya, mendorong pengusaha untuk menggunakannya secara intensif tanpa mengenal waktu. Pembabatan dhutan secara besar-besaran tanpa mengenal waktu siang dan malam, demikian juga mesin pabrik harus bekerja terus menerus dan mengoah bahan mentah menjadi barang jadi yang siap di lempar ke pasar. Pemenuhan bahan mentah yang diperlukan telah menimbulkan tekanan pada lingkungan yang pada gilirannya mengancam kehidupan penduduk yang dilahirkan, dibesarkan dan mengembangkan kehidupan di lingkungan yang di explotasi secara besar-besaran.
Di samping itu penerapan teknologi maju juga cenderung tidak mengenal batas lingkungan geografik, sosial dan kebudayaan maupun politik. Di mana ada sumber daya alam yang diperlukan untuk memperlancar kegiatan industri yang ditopang dengan peralatan modern, kesana pula mesin-mesin modern didatangkan dan digunakan tanpa memperhatikan kearifan lingkungan (ecological wisdom) penduduk setempat.
Ketimpangan sosial-budaya antar penduduk pedesaan dan perkotaan ini pada gilirannya juga menjadi salah satu pemicu perkembangan norma-norma sosial dan nilai-nilai budaya yang befungsi sebagai pedoman dan kerangka acuan penduduk perdesaan yang harus nmampu memperluas jaringan sosial secara menguntungkan. Apa yang seringkali dilupakan orang adalah lumpuhnya pranata sosial lama sehingga penduduk seolah-olahkehilangan pedoman dalam melakukan kegiatan. Kalaupun pranata sosial itu masih ada, namun tidak berfungsi lagi dalam menata kehidupan pendudduk sehari-hari. Seolah-olah terah terjadi kelumpuhan sosial seperti kasus lumpur panas Sidoarjo, pembalakan liar oleh orang kota, penyitaan kayu tebangan tanpa alas an hokum yang jelas, penguasaan lahan oleh mereka yang tidak berhak.
Kelumpuhan sosial itu telah menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan dan berlanjut dengan pertikaian yang disertai kekerasan ataupun amuk.

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
   Sejumlah peraturan dan perundang-undangan diterbitkan pemerintah untuk melindungi hak dan kewajiban segenap warganegara, seperti UU Perkawinan monogamous, pengakuan HAM dan pengakuan kesetaraan gender serta pengukuhan “personal, individual ownership” atas kekayaan keluarga mulai berlaku dan mempengaruhi sikap mental penduduk dengan segala akibatnya.

PENDIDIKAN
   Kekuatan perubahan yang sangat kuat, akan tetapi tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah pendidikan. Walaupun pendidikan di manapun merupakan lembaga ssosial yang terutama berfungsi untuk mempersiapkan anggotanya menjadi warga yang trampil dan bertanggung jawab dengan penanaman dan pengukuhan norma sosial dan nilai-nilai budaya yang berlaku, namun akibat sampingannya adalah membuka cakrawala dan keinginan tahu peserta didik. Oleh karena itulah pendidikan dapat menjadi kekuatan perubahan sosial yang amat besar karena menumbuhkan kreativitas peserta didik untuk mengembangkan pembaharuan (innovation).
Di samping kreativitas inovatif yang membekali peserta didik, keberhasilan pendidikan menghantar seseorang untuk meniti jenjang kerja membuka peluang bagi mobilitas sosial yang bersangkutan. Pada gilirannya mobilitas sosial untuk mempengaruhi pola-pola interaksi sosial atau struktur sosial yang berlaku. Prinsip senioritas tidak terbatas pada usia, melainkan juga senioritas pendidikan dan jabatan yang diberlakukan dalam menata hubungan sosial dalam masyarakat.
Dengan demikian pendidikan sekolah sebagai unsur kekuatan perubahan yang diperkenalkan dari luar, pada gilirannya menjadi kekuatan perubahan dari dalam masyarakat yang amat potensial. Bahkan dalam masyarakat majemuk Indonesia dengan multi kulturnya, pendidikan mempunyai fungsi ganda sebagai sarana integrasi bangsa yang menanamkan saling pengertian dan penghormatan terhadap sesama warganegara tanpa membedakan asal-usul dan latar belakang sosial-budaya, kesukubangsaan, keagamaan, kedaerahan dan rasial. Pendidikan sekolah juga dapat berfungsi sebagai peredam potensi konflik dalam masyarakat majemuk dengan multi kulurnya, apabila diselenggarakan dengan benar dan secara berkesinambungan.
Di samping pendidikan, penegakan hukum diperlukan untuk menjain keadilan sosial dan demokratisasi kehidupan berbangsa dalam era reformasi yang memicu perlembangan sosial-budaya dewasa ini. Kebanyakan orang tidak menyadari dampak sosial reformasi, walaupun mereka dengan lantangnya menuntut penataan kembali kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sesungguhnya reformasi mengandung muatan perubahan sosial-budaya yang harus diantisipasi dengan kesiapan masyarakat untuk menerima pembaharuan yang seringkali menimbulkan ketidak pastian dalam prosesnya.
Tanpa penegakan hukum secara transparan dan akuntabel, perkembangan sosial-budaya di Indonesia akan menghasilkan bencana sosial yang lebih parah, karena hilangnya kepercayaan masyarakat akan mendorong mereka untuk bertindak sendiri sebagaimana nampak gejala awalnya dewasa ini. Lebih berbahayalagi kalau gerakan sosial itu diwarnai kepercayaan keagamaan, seperti penatian datangnya ratu adil dan gerakan pensucian (purification) yang mengharamkan segala pembaharuan yang dianggap sebagai “biang” kekacauan.
Betapaun masyarakat harus siap menghadapi perubahan sosial budaya yang diniati dan mulai dilaksanakan dengan reformasi yang mengandung makna perkembangan ke arah perbaikan tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
»»  read more

Seni Budaya Nusantara Di Indonesia

   Jenis kesenian di Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal, misalnya, berisi aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu.

Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra seperti tari Saman Meusukat dan Tari Seudati dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Selain itu yang cukup terkenal di dunia adalah wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis. Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Solo, dan juga Pekalongan.

Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya.

Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Musik tradisional termasuk juga keroncong Jawa dikenali oleh hampir semua rakyat Indonesia, namun yang lebih berkuasa dalam paras lagu di Indonesia yaitu seni lagu modern kemudian Dangdut. Dangdut adalah salah satu musik Indonesia yang sudah merakyat di wilayah Nusantara, yang dipadu dari unsur musik Melayu, India, dan juga musik tradisional Indonesia. Dinamakan Dangdut karena suara musik yang terdengar adalah suara 'dang' dan 'dut' dan musik Dangdut lebih dikuasai oleh suara gendang dan suling. Lagu-lagu dangdut biasanya didendangkan oleh pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan lemah gemulai yang disesuaikan dengan tempo lagunya. Ada berbagai macam corak musik Dangdut, antara lain Dangdut Melayu, Dangdut Modern (Dangdut masa kini yang alat musiknya telah ditambah dengan alat musik modern); dan Dangdut Pesisir (Lagu dangdut tradisional Jawa, Sunda, dll). Pada tahun 70-an, dangdut lebih dikenal sebagai aliran musik orkes Melayu, yang kemudian pada awal tahun 80-an ia lebih dikenal dengan sebutan Dangdut.

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama serta kepercayaan yang berbeda. Ada Batak, Karo, Minangkabau, Melayu di Sumatra dan sebagainya. Ada banyak agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha bahkan kini Kepercayaan Konghucu juga diakui. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih Islam sebagai agamanya.
»»  read more

Pelukis Leonardo Da Vinci dan Picasso Sukses Karena sakit

   Siapa yang tidak kenal dengan dua pelukis dunia Pablo Picasso dan juga Leonardo da Vinci. Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa rahasia sukses keduanya adalah disleksia alias sulit membaca dan mengeja.
Beberapa seniman terkenal diketahui memiliki disleksia, yaitu ketidakmampuan untuk melihat kata-kata yang ditulis dengan benar. Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi 1 dari 12 anak-anak.

Gejala paling umum penyandang disleksia adalah kesulitan membaca dan mengeja. Berbeda dengan gangguan belajar biasa, kesulitan mengeja pada penyandang disleksia bukan disebabkan oleh kurangnya kecerdasan.

Gangguan ini merupakan kelainan genetik yang dialami individu dengan Intelegency Quotient (IQ) normal atau bahkan di atas rata-rata.

Peneliti dari Middlesex University berpikir bahwa ada hal yang bisa dijelaskan di balik beberapa karya seni yang paling terkenal seperti lukisan Mona Lisa.

Bagaimana pun para ilmuwan percaya bahwa kemungkinan ada perbedaan antara gambar coretan dengan suatu karya seni yang dihasilkan.

Dalam hal ini peneliti menguji kemampuan visuo-spasial, yaitu kemampuan dalam memproses informasi 3D dari 41 partisipan yang memiliki disleksia.

Kemampuan ini adalah suatu hal yang penting dalam menentukan bakat artistik. Peneliti menemukan bahwa orang dengan disleksia memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal informasi 3D nya.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Learning and Individual Differences menuturkan meski sebagian besar orang dengan disleksia mengalami masalah dalam hal ejaan, membaca dan menulis tapi ia memiliki pemahaman yang lebih baik dalam hal imajinasi 3D atau ruang.

"Banyak orang dengan disleksia lebih suka mengatasi masalahnya dengan cara berpikir dan melakukan sesuatu dibandingkan dengan berbicara. Hal ini memungkinkan orang dengan disleksia mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil di bidang artistik dan juga kreativitas," ujar Dr Nicola Brunswick, selaku ketua penelitian, seperti dikutip dari Telegraph.

Hal inilah yang diyakini oleh para ilmuwan bahwa kunci kesuksesan dari karya-karya lukisan yang dihasilkan oleh Pablo Picasso dan juga Leonardo da Vinci karena disleksia yang dimilikinya.

Selain Picasso dan juga da Vinci, ada banyak tokoh besar lain yang juga menyandang disleksia seperti fisikawan Albert Einstein, mantan presiden Amerika George W Bush serta aktor Tom Cruise.

Hal ini menunjukkan orang-orang masih tetap bisa berprestasi meskipun menyandang disleksia.
da_vinci_picasso_depan_diolah.jpg
»»  read more
Untuk AYOSEKOLAH.COM