Kota Banjarbaru

Kota Banjarbaru adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarbaru merupakan sebuah kota yang baru dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, berdiri pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1999. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,30 km² (37.130 ha) atau 3,8 x luas Banjarmasin atau ½ luas Jakarta. Banjarbatu merupakan bagian dari kawasan perkotaan Banjar Bakula. Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 12 kelurahan.

Geografi

Kota Banjarbaru terletak pada koordinat 03°27' s/d 03°29' LS dan 114°45' s/d 114°45' BT. Posisi geografis Kota Banjarbaru terhadap Kota Banjarmasin adalah 35 km pada arah 296°30' sebelah tenggara Kota Banjarmasin, sedangkan posisi terhadap Martapura, Kabupaten Banjar adalah 5 km pada arah 55°30' sebelah barat daya Kota Martapura. Kota Banjarbaru merupakan kota penghasil intan yang terdapat di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru yang merupakan pusat pemukiman atau perkampungan tertua yang ada di kota ini.
Wilayah Kota Banjarbaru berada pada ketinggian 0–500 m dari permukaan laut, dengan ketinggian 0–7 m (33,49%), 7-25 m (48,46%), 25-100 m (15,15%), 100-250 m (2,55%) dan 250-500 m (0,35%).

Pembagian Administrasi

Kota Banjarbaru memiliki lima kecamatan:
  • Banjarbaru Selatan
  • Banjarbaru Utara
  • Cempaka
  • Landasan Ulin
  • Liang Anggang

Geologi

Adapun kondisi fisik tanah yang dapat dipergunakan untuk menggambarkan kondisi efektif pertumbuhan tanaman adalah kelerengan, kedalaman efektif tanah, drainase dan keadaan erosi tanah dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Klasifikasi kelerengan Kota Banjarbaru adalah:
    • 0-2% yang mencakup 59,35 persen luas wilayah
    • 2-8% yang mencakup 25,78 persen wilayah
    • 8-15% mencakup 12,08 persen wilayah.
  • Klasifikasi kedalaman efektif tanah terbagi dalam empat kelas, yaitu: 90 cm. Kota Banjarbaru secara umum mempunyai kedalaman efektif lebih 90 cm dimana jenis-jenis tanaman tahunan akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Drainase di Kota Banjarbaru tergolong baik, secara umum tidak terjadi penggenangan. Namun ada daerah yang tergenang periodik, yaitu tergenang kurang dari 6 (enam) bulan, terdapat di Kecamatan Landasan Ulin yang merupakan peralihan daerah rawa (persawahan) di Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh.
  • Berdasarkan Peta Kemampuan Tanah Skala 1:25.000, erosi tidak terjadi di wilayah Kota Banjarbaru.
  • Berdasarkan Peta Geologi tahun 1970, batuan di Kota Banjarbaru terdiri dari:
    • Alluvium (Qha) 48,44 persen
    • Martapura (Qpm) 37,71 persen
    • Binuang (Tob) 3,64 persen
    • Formasi Kerawaian (Kak) 2,26 persen
    • Formasi Pitap 3,47 persen
  • Jenis tanah terbentuk dari faktor-faktor pembentuk tanah antara lain: batuan induk, iklim, topografi, vegetasi dan waktu. Tiap jenis tanah mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Karakteristik tanah tersebut misalnya berkaitan tingkat kepekaan nya terhadap erosi, kesuburan tanah, tekstur tanah dan konsistensi tanah.
  • Berdasarkan peta skala 1:50.000 yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1974, di wilayah Kota Banjarbaru terdapat 3 (tiga) kelompok jenis tanah, yaitu:
    • Podsolik 63,82 persen
    • Latosol 6,36 persen
    • Organosol 29,82 persen

Batas wilayah

Batas wilayah Kota Banjarbaru sebagai berikut:
Utara Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar
Selatan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
Barat Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar
Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar

Lambang Daerah

Lambang daerah Kota Banjarbaru memiliki arti sebagai berikut:
  1. Bintang bersudut lima, menggambarkan Pancasila sebagai falsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
  2. Pilar kiri dan kanan, menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai kota 4 (empat) dimensi, yakni pusat Pemerintahan, Pendidikan, Industri dan Permukiman, selain itu pilar kiri dan kanan juga menggambarkan gerbang transportasi udara dari dan ke Kalimantan Selatan. Jumlah petak pada kiri dan kanan masing–masing 10 buah dengan jumlah seluruhnya 20 buah menggambarkan tanggal berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru. Pilar kiri dan kanan masing-masing berjumlah 2 (dua) buah dengan jumlah seluruhnya 4 (empat) buah menggambarkan bulan April, yaitu berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru.
  3. Pita berwarna hijau, bertuliskan Gawi Sabarataan, menunjukkan motto Kota Banjarbaru.
  4. Buku, menggambarkan Banjarbaru sebagai Kota Pelajar dan Pusat Pendidikan karena terdapat prasarana dan sarana penunjang pendidikan yang memadai dari disiplin ilmu.
  5. Alat Linggang, menggambarkan pendulangan tradisional intan cempaka yang terdapat di Kecamatan Cempaka dan merupakan objek wisata budaya dan sejarah di Kota Banjarbaru.
  6. Museum Lambung Mangkurat, sebagai objek wisata dan sejarah dan budaya yang diapit rumah menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Permukiman.
  7. Roda (gir), menggambarkan roda industri dan perdagangan karena di Kota Banjarbaru sangat potensial menjadi daerah industri dan perdagangan.
  8. Perisai, menggambarkan sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita luhur bangsa (Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945) dan Pembangunan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kota Banjarbaru
Lambang Kota Banjarbaru
Lambang Kota Banjarbaru
Motto: Gawi Sabarataan (Bekerja Semua)


Lokasi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru.svg
Peta lokasi Kota Banjarbaru
Koordinat: 114°45' - 114°45' BT dan 3°27' - 3°29' LS
Provinsi Kalimantan Selatan
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Dasar hukum UU No. 9 Tahun 1999
Tanggal 20 April 1999
Ibu kota {{{ibukota}}}
Pemerintahan
Walikota Ruzaidin Noor
- {{{wakil kepala daerah}}} {{{nama wakil kepala daerah}}}
- {{{nama ketua DPRD}}} {{{nama ketua DPRD}}}
- {{{nama ketua pengadilan negeri}}} {{{nama ketua pengadilan negeri}}}
- {{{nama komandan distrik militer}}} {{{nama komandan distrik militer}}}
- {{{nama kepala kepolisian resor}}} {{{nama kepala kepolisian resor}}}
- {{{nama kepala kejaksaan negeri}}} {{{nama kepala kejaksaan negeri}}}
- APBD {{{apbd}}}
- DAU Rp. 242.193.675.000,- (2011)[1]
Luas 371,30 km²
Populasi
- Total 199.359 jiwa (2010)
- Kepadatan 606
Demografi
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
- Agama {{{agama}}}
- Bahasa {{{bahasa}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
Kode area telepon 0511
Bandar udara Syamsuddin Noor
Pembagian administratif
- Kecamatan 5
- Desa/kelurahan 20
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Situs web http://www.banjarbarukota.go.id/

0 Response to "Kota Banjarbaru"

Posting Komentar

Untuk AYOSEKOLAH.COM